Rabu, 13 Februari 2013

Tips Agar Anak Tidak Rewel Ditinggal Bekerja

       Setiap pagi sebelum berangkat ke kantor, anak saya yang masih balita selalu merengek dan menangis. Seringkali saya tidak tega meninggalkannya meskipun di rumah ada neneknya. Beraneka mainan sudah saya keluarkan untuk menemaninya bermain dan mengalihkan perhatiannya, namun itu belum mampu melunakkan hatinya. Berbagai cara saya lakukan untuk mencoba mengalihkan perhatiannya, namun rasanya itu belum berhasil juga.
        
         Berbekal mencari informasi di internet, saya  mencoba beberapa hal agar anak saya tidak menangis lagi jika saya berangkat kerja. Tips yang diambil dari http://wwwsmartwoman.blogspot.com, berdasarkan  informasi dari Jo Frost, sang Nanny di acara TV "Super Nanny" adalah membuat anak sibuk atau beraktifitas dengan sesuatu yang menyenangkan. Ketika anak sedang sangat sibuk atau fokus dengan aktifitas yang menyenangkan baginya, inilah saat yang tepat untuk berpamitan dengannya. Saya sudah mencobanya dan lumayan berhasil. Hari - hari pertama anak saya masih menangis namun lebih mudah bagi saya untuk meninggalkannya kerja di kantor dibandingkan hari -  hari sebelumnya. 
        
           Mengingat lokasi pekerjaan saya terbilang cukup jauh dari rumah, saya harus bangun lebih pagi dan menyiapkan keperluan pagi untuk keluarga saya. Setelah anak saya mandi dan sarapan, saya dan suami meluangkan waktu sebentar untuk bermain - main dengannya, entah itu bermain balap mobil ataupun menonton DVD kartun favoritnya. Ditemani neneknya yang setiap hari mengasuhnya, anak saya akan melanjutkan aktivitasnya itu ketika kami berangkat bekerja. Bahkan jika mendengar ada suara temannya di luar rumah, dia akan segera minta keluar untuk bermain bersama temannya. Kamipun bisa berangkat kerja dengan tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar